Furnitur Luar Ruang “garden funiture”
Outdoor Furniture
Bebicara berbagi macam jenis funiture dibagi menjadi dua yaitu dalam ruang “indoor” dan luar ruang “outdoor furniture”. Dari kedua jenis tersebut semua memiliki keuntungan dan kekurangan masing-masing. Jenis mebel luar ruang biasanya menggunakan bahan kayu yang memiliki tingkat kekerasan cukup baik dan juga bermutu tinggi contohnya kayu jati.
Model perabot tersebut bisanya banyak digunakan di negara yang memiliki 4 musim walaupun di negara tropis juga banyak yang menggunakanya. Selain bahan yang digunakan memiliki kualitas unggulan, garden funiture juga mengunakan konstruksi yang tidak asal serta bahan perekat (lem) yang memiliki daya tahan terhadap cuaca ekstrim. Semua konstruksi dan perakitan dilakukan dengan berbagai tahapan untuk mencapi hasil yang maksimal.
Kayu Jati sebagi simbol
Di negara-negara Belanda atau Inggris banyak sekali di sudut taman terdapat berbagai macam jenis garden furnitur yang sudah berumur puluhan tahun. Jadi teringat sebuah film Inggris besutan sutradara terkenal Roger Michell dengan judul “Notting Hill” film buatan tahun 1999 yang dibintangi oleh Julia Roberts, Hugh Grant, Rhys Ifans, ini ada sebuah adegan yang berlatar di taman dengan bangku kayu jati sebagai settingnya.
Di bangku tersebut tertulis “For June who loved this garden from Joseph who always sat beside her 1917-1992” kata-kata yang sederhana untuk seorang kekasih tentang keabadian cinta serta konsistensi. Yang menjadi bukti otentik adalah tahun 1917-1992 rentang waktu yang cukup lama bahwa bangku tersebut menjadi saksi kekuatan sebuah cinta serta kekuatan dari sebuah produk furnitur yang berbahan kayu jati.
Seperti sebuah simbol kekuatan cinta bahwa kayu jati memiliki kekuatan dan ketahanan sebagi bahan baku yang paling sering digunakan untuk garden furniture.
Efek Erosi
Furnitur luar yang sudah berumur memiliki karakter khusus di tekstur kayunya, semakin lama dia berada di luar dengan terpaan cuaca yang setiap hari bahkan hitungan bulan akan muncul efek yang dinamakan erosi atau “rustic”
Efek yang terjadi karena terpaan alam sangat natural dan indah seperti yang terlihat pada bangku di atas tersebut. Efek tersebut juga bisa dibuat dengan manual tetapi hasil yang akan didapat tidak seindah daripada pahatan alam yaitu cuaca.